Search
Add Listing

About Cemetery Tuanku Imam Bonjol

Cemetery Tuanku Imam Bonjol is located at Jl. Raya Manado Tomohon, Pineleng II, Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia

Tags

Map

Item Reviews - 20

Marvhel Marchel

" Ok "

26 February 2018

Denny Winokan

" Good "

22 January 2018

Asdiansyah Saputra

" Tourist attraction "

21 October 2017

Bangfu

" Tuanku Imam Bonjol, also known as Muhammad Syahab, Peto Syarif, and Malim Basa, was one of the most popular leaders of the Padri movement in Central Sumatra. He was declared a National Hero of Indonesia. "

14 October 2017

Srijembarrahayu Suwanto

" Makam Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol termasuk cagar budaya.

Lokasinya berada di Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jarak tempuh dari Kota Manado hanya sekitar 9 km atau sekitar 20 menitan berkendara.
sebagai penanda ada sebuah gapura bertuliskan ‘Gerbang Menuju Makam Pahlawan Nasional, Tuanku Imam Bonjol’.
Masuk saja ke jalan kecil itu, makam Tuanku Imam Bonjol berada tepat di seberang Mesjid Imam Bonjol Lotta. Ada tugu informasinya.

Terdapat pelataran parkir, sebuah warung kecil & taman sederhana.
Lokasi makam masih agak di belakang, melewati jalan berundak sekitar 30-50 undakan kecil.

Atap Bagonjong menjadi penanda yang khas dari Rumah Adat Minangkabau di belakang taman. Bangunannya bercat putih hijau dengan tujuh pintu berteralis. Di dalamnya bersemayam Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin dalam pusara berkeramik putih.

Makam bernuansa Islam ini dipagari rantai berkeliling setinggi setengah meter.

Menurut pengamatan saya kondisi makam masih terjaga. Sementara kondisi bangunan pelindung membutuhkan renovasi ulang. Plafon kayunya tampak termakan usia.

Selain makam terdapat batu tempat sholat Tuanku Imam Bonjol di mushola kecil beratap biru. Tepat di pinggir sungai. Menurut penjaga makam, di atas batu, masih terdapat bekas lutut, dua telapak tangan, dan jidat Tuanku Imam Bonjol ketika bersujud. Letaknya 600 M dari makam.

Ada pula sebuah sumur mata air di samping makam. Para peziarah meyakini air sumur itu berkhasiat sebagai obat.

tidak ada biaya masuk, tetapi ada kotak sumbangan untuk biaya pemeliharaan makam. seikhlasnya. "

10 September 2017

Triyoga AP.

" Sekalipun makam pahlawan nasional tempatnya kurang terawat. Sangat disayangkan. Bahkan beberapa fasilitas merupakan csr beberapa perusahaan. :( "

16 August 2017

Samsul Bahri

" Wisata Religi Tuanku Imam Bonjol wafat di pengasingan. Bukti nyata sejarah perjuangan melawan penjajah di bumi pertiwi kita. "

23 July 2017

Ismail Adjara

" Makam Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin atau Tuanku Imam Bonjol seorang Pahlawan Nasional. Yang wafat tanggal 6 November 1854. "

09 July 2017

Izzatul Yazid

" Alhamdulillah merasakan jejak perjuangan tuanku imam bonjol "

17 June 2017

Ahmad Ojan

" Makam ulama imam bonjol, alhamdulillah.. sisa sejarah yakni batu tempat sholat beliau masih ada sampai sekarang. "

19 April 2017

Onot Hart

" Sangat bagus buat wisata religi...mampir kunjungilah dan sempatkan shalat sunat n berdoalah buat almarhum insyaAllah karomah sampai kepada kita "

04 April 2017

Ramlee Tamin

" Imam Bonjol one of the greatest and most influential religious leader in Java was banished to Pineleng, Manado by the Dutch authorities.
Over here he continued to preach Islam.
A tomb was erected in remembrance of him.
There was a granite stone in the middle of a stream where Imam Bonjol used to pray.
You can see dents on this stone that marked his forehead and knees.
The stream has clear water flowing.
You can see Imam Bonjol on Rp 5000 banknote and there are countless streets in Indonesia named to him. "

22 March 2017

Griya Dewi Kumbi

" Begitu jauhnya Beliau dipindah tempat, sekedar memutus pengaruh pada kaumnya. "

25 November 2016

Teguh Siswanto

" sejarah.
pahlawan bangsa "

03 November 2016

Richard Mumu

" sejarah "

13 September 2016

Ihsan Fernando

" saya asli sumatra barat, dan baru sekarang saya tau klo pahlawan minangkabau dimakamkan disini "

11 September 2016

Widiatmojo Suseno

" tempat historis pahlawan kita "

10 August 2016

Januar Taufik

" Almarhum Peto Syarif Ibnu Pandito Bayanuddin
Lahir : Tahun 1774 di Tanjung Bungo
Wafat : 8 November 1884 di Lota "

27 May 2016

Yurry Andra

" Pahlawan yang sangat berjasa. "

04 February 2016

Sontje Lontaan

" Indah "

19 November 2015

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :