" Tempatnya terlihat bagus, isinya lengkap mulai dari pakaian, seragam, alat dapur, elektronik dan lain lain, terlebih lagi lebih murah ketimbang di toko toko yang lainnya "
02 April 2018
Saipudin Juhadi
" Amaris awal kegiatan "
02 April 2018
Agus Widjiantoro
" harganya terjangkau,cocok bagi yg memiliki uang cukup. "
20 March 2018
Asri Fardiansyah
" Dekat tempat kerja "
15 March 2018
Ghonan Ghanun
" Toko bahagia menjual alat alat listrik dengan harga glosir , dan menjadi agen sembako yang pertempat jalan raya serang cibarusah no 2 tepat depan sd sukadamai "
09 March 2018
Risma Budiarti
" Menjual berbagai keperluan rumah tangga mulai dari panci, teko, gelas, sprei, almari pakaian dan masih banyak lagi. Termasuk salah satu toko tujuan saya saat memerlukan sesuatu untuk keperluan kos. Letaknya strategis kok, sebelah timur Alun - alun Pati. Silakan datang jika penasaran. "
02 March 2018
Epan Kepan
" Warung sembako "
18 February 2018
Erwin Lubis
" Qqq "
20 January 2018
Lily Shenaga
" pelayan nya ramah dan harga terjangkau "
30 December 2017
Eddy Abdullah
" Toko Grosir barang barang kelontong.pelayanan oke harga bersaing. "
05 December 2017
Jayameubel Pasuruan
" Sipp, silakan jika minat "
01 August 2017
Sibereng Hehe
" Mantav "
31 July 2017
Daff Kitaro
" Murah....lengkap....agak cerewet...tapi baik hati...piss "
23 July 2017
Kamal Ibenk
" Toko perkakas rumah tangga .. komplittt "
29 June 2017
Windy 12345
" Ya lumayan la tempatnya "
06 June 2017
Julham Dani Damanik
" keren tempatnya "
17 April 2017
Sayuti Lubis
" Lengkap "
20 February 2017
Rian Sinaga
" Ok "
06 January 2017
Rembang Madani
" berhadapan dg baso goyang lidah "
10 September 2016
Fei Zhan
" Toko ini berdiri sejak 1981, suka duka telah dialami menjadi kenangan yang takkan terlupakan. "
19 August 2016
Rudi Iskandar
" Tempat nya oke "
19 August 2016
Masnur Cholis
" Semoga bahagia "
04 June 2016
Fei Zhan
" Toko ini berdiri sejak 1981, suka duka telah dialami menjadi kenangan yang takkan terlupakan. Ayah yang telah merintis dari nol dengan modal yang sangat minim. Mulanya hanya menumpang di rumah relasi. Memulai usaha toko kecil Ibu hanya bermodalkan mula-mula hanya sepucuk gunting pangkas memulai usaha sampingan. Perlahan mulai berkembang dan pernah berjaya sebagai toko eceran terlaris di masa 80-an. Demi menyekolahkan anak-anak mereka hingga lulus sarjana semuanya, mereka rela membanting tulang setiap hari mencari rejeki. Tragedi 98 melanda seluruh negeri termasuk toko kami yang hanya satu-satunya sumber pendapatan.
Toko kami yang masih semi permanen hancur oleh massa yang kesetanan menjarah dan menghancurkan seisi rumah kami, meninggalkan sampah dan pecahan kaca yang menggunung, sampai-sampai untuk membersihkan saja kami tidak bisa karena sumur pun dijejali sampah dan bangkai kulkas yang telah ringsek.
Kami terancam tak bisa melanjutkan sekolah. Namun ayah masih tetap berusaha mencari sedikit rupiah dengan bekerja mocok-mocok. Di tahun 2000, ayah dibantu rekan-rekannya memperbaiki rumah seadanya dan kembali buka. Meski harus mulai dari nol lagi, dan hutang tetaplah hutang, meskipun terkena musibah, kami tetap diwajibkan membayar semua barang yang telah habis itu. Namun saat itu kondisi ekonomi sangat bergejolak setelah krisis ekonomi, sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Toko seringkali sunyi dan lesu. Kami anak-anaknya tetap diperjuangkan meski kala itu cobaan semakin berat karena kami semua sedang kuliah. Seringkali ayah berhutang sana-sini untuk membayar spp dan biaya hidup kami. Mereka tetap bertahan. Mengesampingkan segala keinginan untuk sedikit saja berfoya-foya, semua daya upaya dicurahkan hanya demi anak-anak mereka.
Aku sedih dan salut kepada mereka, bertahun-tahun mereka berjibaku dalam kondisi yang serba sulit. Mereka tak pernah sedikitpun mengeluh. Dan cita-cita mereka menyekolahkan kami tinggi-tinggi telah tercapai. Kami semua sarjana, padahal ayah ibu kami lulus sekolah rakyat pun tidak.
Aku kembali ke toko ini sejak akhir 2008, dalam hatiku aku bertekad ingin berbakti seumur hidupku pada mereka, aku membantu usaha toko ini, menjadi pencari barang, penjual, penjaga, tukang memperbaiki, walau aku mesti masih banyak sekali belajar dari mereka. Akankah aku mampu untuk membalas budi kedua orangtuaku kelak? Aku berharap aku akan mampu...
Kondisi ekonomi sekarang memang tidak begitu baik, namun perlahan tapi pasti toko ini akan tetap berdiri dan berkembang, dan semoga kelak dapat menghidupi generasi yang mendatang lebih baik lagi. Semoga Yang Kuasa merestuinya. Semoga semua makhluk berBAHAGIA... "
30 July 2015
Pa Poy
" Good shop on my home town , very friendly seller "
30 July 2015
Chintia Kwok
" Toko yg lengkap ,senang bisa berbelanja di Toko Bahagia ,recomended bagi yg sedang dlm pejalanan ke kisaran or tanjung balai "
30 July 2015
Toko Bahagia
" Toko Bahagia Pamotan, menjual berbagai macam produk mebel untuk kebutuhan rumah tangga, Sekolahan atau Kantor. seperti Kasur, Lemari, Sepeda, Meja&Kursi, Mesin Jahit, Rak Piring, Dll. Datang dan belanja di toko Bahagia, Lengkapi kebutuhan rumah tangga anda. Terima Kasih :) "
Rut Rezeki
" Baik "
22 May 2018Anggi Hadiwijaya
" Pusat penjualan karpet, sterofom dan lainnya "
08 May 2018Just Stwn
" Tempatnya terlihat bagus, isinya lengkap mulai dari pakaian, seragam, alat dapur, elektronik dan lain lain, terlebih lagi lebih murah ketimbang di toko toko yang lainnya "
02 April 2018Saipudin Juhadi
" Amaris awal kegiatan "
02 April 2018Agus Widjiantoro
" harganya terjangkau,cocok bagi yg memiliki uang cukup. "
20 March 2018Asri Fardiansyah
" Dekat tempat kerja "
15 March 2018Ghonan Ghanun
" Toko bahagia menjual alat alat listrik dengan harga glosir , dan menjadi agen sembako yang pertempat jalan raya serang cibarusah no 2 tepat depan sd sukadamai "
09 March 2018Risma Budiarti
" Menjual berbagai keperluan rumah tangga mulai dari panci, teko, gelas, sprei, almari pakaian dan masih banyak lagi. Termasuk salah satu toko tujuan saya saat memerlukan sesuatu untuk keperluan kos. Letaknya strategis kok, sebelah timur Alun - alun Pati. Silakan datang jika penasaran. "
02 March 2018Epan Kepan
" Warung sembako "
18 February 2018Erwin Lubis
" Qqq "
20 January 2018Lily Shenaga
" pelayan nya ramah dan harga terjangkau "
30 December 2017Eddy Abdullah
" Toko Grosir barang barang kelontong.pelayanan oke harga bersaing. "
05 December 2017Jayameubel Pasuruan
" Sipp, silakan jika minat "
01 August 2017Sibereng Hehe
" Mantav "
31 July 2017Daff Kitaro
" Murah....lengkap....agak cerewet...tapi baik hati...piss "
23 July 2017Kamal Ibenk
" Toko perkakas rumah tangga .. komplittt "
29 June 2017Windy 12345
" Ya lumayan la tempatnya "
06 June 2017Julham Dani Damanik
" keren tempatnya "
17 April 2017Sayuti Lubis
" Lengkap "
20 February 2017Rian Sinaga
" Ok "
06 January 2017Rembang Madani
" berhadapan dg baso goyang lidah "
10 September 2016Fei Zhan
" Toko ini berdiri sejak 1981, suka duka telah dialami menjadi kenangan yang takkan terlupakan. "
19 August 2016Rudi Iskandar
" Tempat nya oke "
19 August 2016Masnur Cholis
" Semoga bahagia "
04 June 2016Fei Zhan
" Toko ini berdiri sejak 1981, suka duka telah dialami menjadi kenangan yang takkan terlupakan. Ayah yang telah merintis dari nol dengan modal yang sangat minim. Mulanya hanya menumpang di rumah relasi. Memulai usaha toko kecil Ibu hanya bermodalkan mula-mula hanya sepucuk gunting pangkas memulai usaha sampingan. Perlahan mulai berkembang dan pernah berjaya sebagai toko eceran terlaris di masa 80-an. Demi menyekolahkan anak-anak mereka hingga lulus sarjana semuanya, mereka rela membanting tulang setiap hari mencari rejeki. Tragedi 98 melanda seluruh negeri termasuk toko kami yang hanya satu-satunya sumber pendapatan.
30 July 2015Toko kami yang masih semi permanen hancur oleh massa yang kesetanan menjarah dan menghancurkan seisi rumah kami, meninggalkan sampah dan pecahan kaca yang menggunung, sampai-sampai untuk membersihkan saja kami tidak bisa karena sumur pun dijejali sampah dan bangkai kulkas yang telah ringsek.
Kami terancam tak bisa melanjutkan sekolah. Namun ayah masih tetap berusaha mencari sedikit rupiah dengan bekerja mocok-mocok. Di tahun 2000, ayah dibantu rekan-rekannya memperbaiki rumah seadanya dan kembali buka. Meski harus mulai dari nol lagi, dan hutang tetaplah hutang, meskipun terkena musibah, kami tetap diwajibkan membayar semua barang yang telah habis itu. Namun saat itu kondisi ekonomi sangat bergejolak setelah krisis ekonomi, sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Toko seringkali sunyi dan lesu. Kami anak-anaknya tetap diperjuangkan meski kala itu cobaan semakin berat karena kami semua sedang kuliah. Seringkali ayah berhutang sana-sini untuk membayar spp dan biaya hidup kami. Mereka tetap bertahan. Mengesampingkan segala keinginan untuk sedikit saja berfoya-foya, semua daya upaya dicurahkan hanya demi anak-anak mereka.
Aku sedih dan salut kepada mereka, bertahun-tahun mereka berjibaku dalam kondisi yang serba sulit. Mereka tak pernah sedikitpun mengeluh. Dan cita-cita mereka menyekolahkan kami tinggi-tinggi telah tercapai. Kami semua sarjana, padahal ayah ibu kami lulus sekolah rakyat pun tidak.
Aku kembali ke toko ini sejak akhir 2008, dalam hatiku aku bertekad ingin berbakti seumur hidupku pada mereka, aku membantu usaha toko ini, menjadi pencari barang, penjual, penjaga, tukang memperbaiki, walau aku mesti masih banyak sekali belajar dari mereka. Akankah aku mampu untuk membalas budi kedua orangtuaku kelak? Aku berharap aku akan mampu...
Kondisi ekonomi sekarang memang tidak begitu baik, namun perlahan tapi pasti toko ini akan tetap berdiri dan berkembang, dan semoga kelak dapat menghidupi generasi yang mendatang lebih baik lagi. Semoga Yang Kuasa merestuinya. Semoga semua makhluk berBAHAGIA... "
Pa Poy
" Good shop on my home town , very friendly seller "
30 July 2015Chintia Kwok
" Toko yg lengkap ,senang bisa berbelanja di Toko Bahagia ,recomended bagi yg sedang dlm pejalanan ke kisaran or tanjung balai "
30 July 2015Toko Bahagia
" Toko Bahagia Pamotan, menjual berbagai macam produk mebel untuk kebutuhan rumah tangga, Sekolahan atau Kantor. seperti Kasur, Lemari, Sepeda, Meja&Kursi, Mesin Jahit, Rak Piring, Dll. Datang dan belanja di toko Bahagia, Lengkapi kebutuhan rumah tangga anda. Terima Kasih :) "
27 October 2013