Madridista Sejati CF

Kemenangan 1-0 yang dibukukan Real Madrid atas Athletic Bilbao pada 18 April 1905 silam dalam ajang Copa de Su Majestad El Rey Alfonso XIII atau yang kini dikenal dengan Copa del Rey, memiliki tempat tersendiri dalam catatan sejarah klub.

Ya, Los Blancos berhasil menjadi kampiun dalam turnamen tersebut, trofi pertama yang diraih dua tahun sejak bedririnya klub merupakan penanda awal dalam kisah sukses klub yang hingga sejauh ini mampu meraih banyak gelar bergengsi.

Lima tim ambil bagian dalam turnamen yang digelar pertama kali pada 1902 termasuk rival abadi mereka, Barcelona yang mencatatkan duel El Clasico untuk kali pertama dalam babak semi-final turnamen pada 14 Mei tahun tersebut, dengan raksasa Catalunya memetik kemenangan 3-1.

Namun, jumlah peserta menurun pada edisi tahun 1905 menjadi hanya tiga tim. Selain Real Madrid dan Athletic Bilbao, ada klub lain yakni San Sebastian RC. Turnamen menggunakan format klasemen, dengan seluruh tim saling bertemu. Pemenang mendapatkan dua poin, sementara hasil imban dihargai satu poin. Tim yang memuncaki klasemen merupakan pemenang kompetisi.

Madrid mengawali gelaran turnamen kala itu, yang berlangsung pada 16 April dengan hasil kemenangan telak 3-0 atas San Sebastian, kemudian menghadapi Bilbao dua hari berselang. Pertandingan melawan Bilbao berlangsung sangat ketat, yang uniknya dipimpin oleh salah satu pemain San Sebastian yang bertindak sebagai wasit.

Kendati mendapat perlawanan sengit, gol tunggal yang dicetak Manuel Prast sudah cukup untuk membawa Madrid berjaya dan membukukan trofi pertama dalam sejarah klub. Empat poin yang mereka capai tak mampu dikejar oleh dua pesaing, dengan San Sebastian mengalahkan Bilbao untuk finis di urutan kedua.

Sejak saat itu, Madrid menjelma menjadi salah satu klub tersukses tak hanya di Copa del Rey dengan koleksi 19 trofi sejauh ini, namun juga di dunia berkat catatan 32 gelar La Liga Spanyol serta sebelah trofi Liga Champions.