Malowopati-Amborowati

SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA AMBALAN MALOWOPATI-AMBOROWATI

Ambalan Malowopati-Amborowati didirikan pada tanggal 17 April 1984 atas prakarsa Pembina pramuka saat itu (1984-1988), yaitu Dra.Margareta Suryati yang baru saja pensiun (2012) dan Bapak Suremi, B.A. (almarhum) dan di dukung semua anggota pramuka serta kepala sekolah (Bapak Tukiyono, B.A).
Malowopati adalah nama kerajaan yang di perintah oleh prabu Angling Darmo , sedangkan Amborowati adalah nama permaisuri prabu Angling Darmo. Malowopati adalah kerajaan yang terkenal dengan kemegahanya. Kehidupan rakyatnya aman, tentram, damai dan sejahtera. Raja memerintah dengan adil dan bijaksana. Kemasyuran itu tercipta berkat kebijaksanaan raja yang selalu berpihak pada rakyat kecil. Dalam pemerintahan raja menerapkan tiga prinsip keutamaan yaitu, tawakal kerja keras, dan kesadaran yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab. Ketiga prinsip itu sangat relevan dengan Trisatya dan Dasadarma Pramuka. Itulah yang mengilhami pemilihan nama ambalan gerakan pramuka di SMA Negri 3 Kudus.

Lambang ambalan di buat pada tanggal 26 Februari 1985 oleh Perca 1, lalu di ajukan kepada pradana tanggal 27 Februari 1985. Pradana kemudian menyempurnakan ya. Ada enam lambang hasil kerja/buatan enam sangga. Rapat Dewan Ambalan (DA) tanggal 3 Maret 1985 memilih satu diantara enam usulan lambang, dan menetapkan sebagai lambang Ambalan Malowopati-Amborowati (MALBORO).