Eka Karunia Motor - Bumi Indah
0
About Eka Karunia Motor - Bumi Indah
Eka Karunia Motor - Bumi Indah is a car repair, located at Jl. Bumi Indah No.48, Lontar, Sambikerep, Kota SBY, Jawa Timur 60186, Indonesia. They can be contacted via phone at +62 31 7418700, visit their website www.hondaekamotor.com for more detailed information.
Dwi AGASTYA P.
" Nice "
16 May 2018Kemal Ardhi
" many beautifull things "
09 May 2018Ageng Budi
" Melayani cash/kredit motor honda "
05 April 2018B Prast
" Beli motor Honda ya di Eka Bi "
19 February 2018Fitri Kholifah
" Jam nya klai hri minggu tlg d tmbh stiap mau service slalu udh penuh "
11 February 2018Lucifer Haterz
" Palayan buruk...
15 January 2018Motor kiriman lama..
Stnk juga lama...
Jaket pemberian juga lama
Kartu servise lama...
Di telpon, di sms gak ada tanggapan. "
ExSalQr
" pelayanannya sangatlah ramah dan memuaskan "
15 December 2017Kasiadi Alfatah
" Salam 1 hati.. selamat pagi.. salam sukses utk semuanya... "
25 September 2017Sutrisno Sutrisno
" Mengapa scopy indent sampai berbulan "
26 July 2017BSB Andromeda
" Untuk pelayanan ramah, fasilitas ruang tunggu nyaman, bersih, bisa langsung lihat proses service di balik kaca, ada tempat selfie. "
06 June 2017Tita Cute
" Pelayanan Ramah "
03 June 2017Moh Luthfi
" Tempat enjoy & rileks "
31 May 2017Idrus Sukri
" Nice service "
18 April 2017Hendrik Madya
" Saya teknisi ahass di sini "
10 March 2017Mochamad Abdullah
" Deler resmi honda motor "
14 February 2017Fajar Nugroho
" Pelayanan memuaskan "
19 July 2016Achmad Salim
" Janji survey sdh ditunggu dari jam 3 syarat disiapkan ga datang,salesnya bilang masih dijalan surveyornya katanya mau telpon..sungguh mengecewakan "
26 January 2016Basuki Achmad
" Antrian waktu servis tidak terlalu banyak dan penanganan cepat plus cuci habis di servis "
11 January 2016Whendy Octaviant H.A
" Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.
02 September 2015Disamping istilah profesionalisme, ada istilah yaitu profesi. Profesi sering kita artikan dengan “pekerjaan” atau “job” kita sehari-hari. Tetapi dalam kata profession yang berasal dari perbendaharaan Angglo Saxon tidak hanya terkandung pengertian “pekerjaan” saja. Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian khusus melalui persiapan dan latihan, tetapi dalam arti “profession” terpaku juga suatu “panggilan”.
Dengan begitu, maka arti “profession” mengandung dua unsur. Pertama unsure keahlian dan kedua unsur panggilan. Sehingga seorang “profesional” harus memadukan dalam diri pribadinya kecakapan teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaannya, dan juga kematangan etik. Penguasaan teknik saja tidak membuat seseorang menjadi “profesional”. Kedua-duanya harus menyatu.
Berkaitan dengan profesionalisme ini ada dua pokok yang menarik perhatian dari keterangan ENCYCLOPEDIA-NYA PROF, TALCOTT PARSONS mengenai profesi dan profesionalisme itu.
PERTAMA ialah bahwa manusia-manusia profesional tidak dapat di golongkan sebagai kelompok “kapitalis” atau kelompok “kaum buruh”. Juga tidak dapat dimasukkan sebagai kelompok “administrator” atau “birokrat”.
KEDUA ialah : bahwa manusia-manusia profesional merupakan suatu kelompok tersendiri, yang bertugas memutarkan roda perusahaan, dengan suatu leadershipstatus. Jelasnya mereka merupakan lapisan kepemimpinan dalam memutarkan roda perusahaan itu. Kepemimpinan di segala tingkat, mulai dari atasan, melalui yang menengah sampai ke bawah.
Profesionalisme merupakan suatu proses yang tidak dapat di tahan-tahan dalam perkembangan dunia perusahaan modern dewasa ini. PARSONS tidak tahu arah lanjut proses profesionalisasi itu nantinya, tapi menurutnya, bahwa keseluruhan kompleks profesionalisme itu tidak hanya tampil kedepan sebagai sesuatu yang terkemuka, melainkan juga sudah mulai mendominasi situasi sekarang.
Dalam perkembangannya perlu diingat, bahwa profesionalisme mengandung dua unsur, yaitu unsur keahlian dan unsur panggilan, unsur kecakapan teknik dan kematangan etik, unsur akal dan unsur moral. Dan kedua-duanya itulah merupakan kebulatan unsur kepemimpinan. Dengan demikian, jika berbicara Tentang profesionalisme tidak dapat kita lepaskan dari masalah kepemimpinan dalam arti yang luas. "