Search
Add Listing

About Prasasti Plumpungan

Prasasti Plumpungan is located at Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga City, Central Java 50712, Indonesia

Tags

Map

Item Reviews - 15

Joko Yuwono

" Prasasti Plumpungan (juga disebut Prasasti Hampran) adalah prasasti yang tertulis dalam batu besar berjenis andesit berukuran panjang 170 cm, lebar 160 cm dengan garis lingkar 5 meter. Prasasti ini ditemukan di Dukuh Plumpungan, Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, berangka tahun 750 Masehi. Prasasti ini dipercaya sebagai asal mula kota Salatiga.

Isi Prasasti Plumpungan ditulis dalam Bahasa Jawa Kuno dan bahasa Sanskerta. Tulisannya ditatah dalam petak persegi empat bergaris ganda yang menjorok ke dalam dan keluar pada setiap sudutnya.

Dengan demikian, pemberian tanah perdikan (daerah bebas pajak) merupakan peristiwa yang sangat istimewa dan langka, karena hanya diberikan kepada desa-desa yang benar-benar berjasa kepada raja. Untuk mengabadikan peristiwa itu maka raja menulis dalam Prasasti Plumpungan Srir Astu Swasti Prajabhyah, yang artinya: "Semoga Bahagia, Selamatlah Rakyat Sekalian". Ditulis pada hari Jumat, tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi.

Perdikan artinya suatu daerah dalam wilayah kerajaan tertentu. Daerah ini dibebaskan dari segala kewajiban pajak atau upeti karena daerah tersebut memiliki kekhususan tertentu, daerah tersebut harus digunakan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki. Wilayah perdikan diberikan oleh Raja Bhanu meliputi Salatiga dan sekitarnya.

Menurut sejarahnya, di dalam Prasasti Plumpungan berisi ketetapan hukum, yaitu suatu ketetapan status tanah perdikan atau swantantra bagi Desa Hampra. Pada zamannya, penetapan ketentuan Prasasti Plumpungan ini merupakan peristiwa yang sangat penting, khususnya bagi masyarakat di daerah Hampra. Penetapan prasasti merupakan titik tolak berdirinya daerah Hampra secara resmi sebagai daerah perdikan atau swantantra. Desa Hampra tempat prasasti itu berada, kini masuk wilayah administrasi Kota Salatiga. Dengan demikian daerah Hampra yang diberi status sebagai daerah perdikan yang bebas pajak pada zaman pembuatan prasasti itu adalah daerah Salatiga sekarang ini.

Konon, para pakar telah memastikan bahwa penulisan Prasasti Plumpungan dilakukan oleh seorang citralekha (penulis) disertai para pendeta (resi). Raja Bhanu yang disebut-sebut dalam prasasti tersebut adalah seorang raja besar pada zamannya yang banyak memperhatikan nasib rakyatnya. "

25 May 2018

Puspita Cahya

" Kata siapa Salatiga ga ada apapun? hehee, kalian yg bertampat tinggal di sekitar Salatiga apakah sudah ketempat ini? ok kalau belum cuss kesini aja... ini adalah tempat dimana simbol kota Salatiga sudah ada sejak dulu kala, cukup mudah dijangkau... dan kalian ga usah mikir biaya berapa, karena masih gratiss tidak ada HTM looo... selain itu, dibelakang prasasti ini ada sebuah rumah yang di dalamnya ada lingga dan yoni dan arca2 ganesa juga loo... penasaran? buruannn gaess tengoklah walau cuma sebentar 😊 "

04 May 2018

Adventino Dwi Kurniawan

" Plumpungan inscription is the pioneer of the establishment of Salatiga city in ancient times, is a pride for me to visit it "

28 March 2018

Agusadja Tokwae

" Was here "

18 March 2018

Dionisius Tri

" Good for someone who like historical place. "

14 January 2018

Laras Resnani

" prasasti salatiga "

14 December 2017

Rofiq Fajriah

" Tempatnya bagus "

25 September 2017

Benny Simbala Jaya Girsang

" Mantap lah "

18 September 2017

Tarno Maryanto

" Menarik prasasti yang terletak di area pemukiman penduduk setempat yang berada dalam jangkauan mudah akses "

20 June 2017

Yuliana Godjang

" Sudah hampir 5 tahun tinggal di Salatiga, tp baru hari ini bisa mengunjungi Prasasti Plumpungan. "

05 March 2017

Erlita Arsifa

" Cedak omah ku wi. "

04 March 2017

Zaenal Muttaqin

" Tempat kelahiran saya "

21 September 2016

AG

" Patokan sejarah berdirinya Kota Salatiga yang menyenangkan "

14 July 2016

Agungdian Rengganis

" Sumber sejarah kota salatiga "

25 April 2016

Iqbal B

" Awalnya tmpat itu adalah rumah2 dan disamping rumah itu ada lereng yg tingginya 3m ,dilereng trsbut ada batu batu besar yg menempel di lereng itu,dan waktu itu pas ada hujan yg lebat hingga melonsorkan batu trsbut...
Tak dsangka batu trsbut mengeluarkan pahatan yg sangat luar biasa....stelah itu rumah2 yg ada di area trsbut di ratakan smuaaa untuk djadikan tmpat untuk batu trsbut
Saya yg dkat dgn prasasti trsbut sangat kagumm dgan temuan trsbutt.. "

01 January 2016

Add Reviews & Rate item

Your rating for this listing :