Regional General Hospital District Subang
0
About Regional General Hospital District Subang
Regional General Hospital District Subang is a hospital, located at Jl. Brigjen Katamso No.37, Dangdeur, Kec. Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat 41211, Indonesia. They can be contacted via phone at +62 260 411421 for more detailed information.
Tulus Saepul Farif
" Pelayanan di PONEK nya tdk memuaskan. Mungkin dari keahlian teknis perawatan sudah bagus, tp dari komunikasi dan perlakukan terhadap pasien kurang baik dan cenderung buruk. "
02 June 2018Umar Yani
" Dulu 5th lalu, waktu kelahiran anak pertamaku sempat bingung karna harus di Oprasi sedangkan Dana tidak cukup Dan tidak punya asuransi,
29 May 2018Alhamdulillah Ada Bidan yg saranin pakai jampersal agar biaya persalinannya gratis. "
Bambang Riswanto
" My office is very good... "
27 May 2018Ira Jahra
" Kenapa yang pake bpjs pelayanannya kurang, selalu diacuhkan. "
20 May 2018De Lukman
" Rumah sakit umum dengan tempat yang luas. "
29 April 2018Fathoni An-Nahdloh
" Keren sih. Tapi, tingkatkan lagi lah "
07 April 2018Rakhman Hakim
" Children's special room is completely unfriendly. The nurse screamed and laughed so hard. Some parts are dirty. When given a parcel, the nurse moves very quickly and will always prioritize the customer who gives tribute. And worst of all, my nephew died without the doctor's action. "
21 December 2017Dadang Konelo Chanel
" Tolong dong agak di kasih anti nyamuk, masa rs banyak nyamuk nya.. Dan tolong di arahkan juga sekuriti nya agsr ramah ramah "
14 December 2017Jiaulhaq Robbani
" Udh mulai berbebah, bngunan baru.. "
29 November 2017M Nurhalim
" Rumah sakit rujukan di kabupaten subang "
24 October 2017Andini Amalia
" lokasi saya saat nulis ini ada di igd rumah sakit diatas, btw skrg jam 2.44 pagi. baru sadar ada yg meninggal dr kita dtg sekitar jam 1malem, dan baru di tutupi kain 2menitan lalu, dan di taro di lorong, manusiawi kah rumah sakit ini? barusan juga ada yg patah kaki, dari sebelum kita dtg dan baru ditangani doktwrnya skrg, ketika liat hasil rontgen nya saya inget betul apa yg dia bilang "tapi belom lepas kan?" Allahuakbar, saya yg bukan siapa siapanya aja sakit hati dengernya apalagi keluarganya? ini rumah sakit? ini tempat ngerawat manusia yg ga bisa memanusiakan manusia yg butuh perawatan? "
19 March 2017Jhon Pnb
" pelayanan tidak bagus,daftar poliklinik dr pagi kemudian harus nunggu pemeriksaan dokter nya,padahal antrian kosong,alasan data blm masuk,harus brp lma nunggu data msk biar di periksa dokter ternyata hrus nunggu sampe jm 12 siang maksimal,gila bngt cmn mu periksa tht hrus menghabis kn wkt 6 -7 jm,terbuang bngt wkt,pdhl efektif ny itu 1 pling lma 2 jm dgn antrian bres "
02 March 2017Mohammad Akbar
" Meni hararese nya rumah sakit teh rek ditelpon. kudu aya reformasi mental ini.. pelayananna kumaha sih ti isuk jeput saya telp sampai sekarang eta operator ga ngangkat wae telponnya. saya mau tanya praktek dokter sp dalam. "
30 December 2016Kindi Sarah
" Tolong pemimpin subang, berikan kelayakan pada rakyatnya. Mereka membayar bpjs dan mereka pula membayar pajak, seharusnya di fasilitasi dengan selayaknya apa lagi yang membayar dengan uang sendiri. Seharusnya memperhatikan dari mulai hal kecil, sehingga tidak menimbulkan dampak yang besar. Mohon renungkan. Hal yang baik akan membuahkan hasil yang indah. "
21 December 2016Firdaus Alfariqi
" Kurang nyaman "
15 December 2016Leonard Craig
" Bangunannya cukup tua dan kurang terawat. Tapi yang paling ngerusak dan bikin kumuh ya tingkah pengunjungnya yang suka berasa piknik dan gak bisa taat aturan. Maklum lah namanya juga orang Indonesia. "
19 October 2016Soepandi Idris Idris
" Yaa ini Rs daerah tpi insya allah pelayananya yg trbaik untuk semua paien yg mebutuhkan trima kaih "
19 August 2016Cakep Unik
" d tempat rawat inap tidak ada tempat duduk yg nyaman, apalagi saat hujan, jd bisa sakit juga donk org yg nunggu.. "
25 May 2016URudi Apr
" Kumuh,pasilitas nya kurang nyaman "
09 February 2016Anggara Sastra
" Senang di kampoueng bokap... "
16 November 2015Zila Naizila
" Susngguh sedih cape hati "
31 October 2015