About Orahua Tarian Seni Budaya NIAS (OTRISBAN)
Orahua Tarian Seni Budaya NIAS (OTRISBAN). They can be contacted via phone at +62081315152011 for more detailed information.
Pelestarian Seni Budaya NIAS
Tags
Salam dalam Bahasa Daerah Nias “ Yahowu”
Dengan ini kami sampaikan kepada Yth. Bapak dan Ibu, dan Saudara sekalian yang kami kasihi.
Bangsa Indonesia sangat kaya dengan budayanya yang ada dari berbagai Daerah, salah satunya adalah Tarian Seni kebudayan Nias Sumatera Utara. Namun pada saat ini dikuatirkan bahwa budaya itu bisa hilang karena banyak akumulasi penyebabnya, seperti kurang maksimalnya Pemerintah melestarikannya, generasi muda yang lebih menyukai budaya import (asing) dan kurangnya para orang tua atau tokoh-tokoh adat memberi pengajaran budaya kepada generasi berikut untuk melestarikannya. Melihat permasalahan diatas kami genarasi muda anak bangsa yang cinta budaya leluhur, sangat prihatin melihat generasi anak muda saat ini, dekade terakhir ini nilai-nilai budaya asli leluhur sudah nyaris punah, bahkan mungkin sudah ada yang terhilang baik secara kualitas maupun kuantitas.
Bahwa untuk melestarikan dan menggali kembali Seni Kebudayaan Suku Bangsa Nias yang saat ini sudah hampir Punah dan lupa akan keberadaannya karena para Orang Tua baik yang ada di Kampung di Pulau Nias maupun yang ada ditempat perantau sudah pada tiada lagi alias meninggal dunia, dan apabila dibiarkan dan tidak diingat kembali hal Seni Budaya dimaksud diatas maka generasi berikutnya akan kehilangan jati dirinya sebagai ahli waris orang Nias dalam hal Seni Budaya dan bahkan adat-istiadat Nias yang telah digariskan oleh Nenek Moyang Suku Bangsa Nias, itu artinya kekayaan budaya bangsa terhilang begitu saja. Padahal sebagai komparasi budaya kita harus belajar pada bangsa Jepang, yang walaupun mengalami modernisasi kehidupan disegala bidang, namun orisinal budayanya tetap dipertahankan, dan orang Jepang sangat bangga dengan budaya mereka, sehingga banyak dikenal dunia.
Oleh karena itu, maka kami Putra-Putra dari berbagai Suku Pulau Nias yang berdomisili di JABODETABEK dan Bandung Jawa Barat, telah melaksanakan Rapat pada awal bulan Januari 2012 dengan musyawarah bahwa bersepakatan untuk membangkitkan dan menggali kembali Seni Budaya Pulau Nias yang diawali dengan salah satu Pengurus pulang ke Kampung untuk melakukan observasi, bertanya dan belajar secara konprehensif kepada orang tua yang masih hidup tentang teknis Seni Budaya dimaksud diatas yaitu :
1. Tarian Baluse (Tarian Perang)
2. Lompat Batu
3. Tarian Moyo (Tarian Elang)
4. Tarian Famaola
5. dll
Hasil akhir dari semua informasi dan masukan yang kami dapat baik dari Kampung maupun di tempat perantau, dan oleh karena Dorongan dan Dukungan Kuat dari putra-putra dari Pulau Nias yang ada di Jabodetabek dan Bandung Jawa Barat, bahkan dari daerah-daerah lain dimana orang Nias berada, maka dengan Niat Tulus dan Keberanian sebagai Putra Asli dari berbagai Suku Pulau Nias, kami telah melakukan kegiatan awal untuk berlatih setiap hari Minggu Pukul 14.00 di Anjungan SUMUT TMII Jakarta.
Oleh sebab itu dimohon kepada semua pihak untuk memberi dukungannya melalui wadah ini. Sekian dan Terima kasih. Yahowu.