" Situ lumayan luas tapi ikan nya sedikit...tiap mancing paling cuma dapat 2 ekor...huhu "
02 January 2018
Irwan Syah
" Hanya tuk lihat. Gk ada tempat santainya "
29 December 2017
Akasa Sayidina
" ada yang tau tempat mancing yang banyak ikannya di situ cikedal dimana ya ,mohon infonya gan "
02 October 2017
Dhank Thea
" Situnya ga keurus "
04 September 2017
Ade Kabel
" Arah Pantai Carita kalau dari pandeglang, lewatin wilayah Menes, ada sedikit genangan air, inilah situ cikedal, kampung halamanku "
09 July 2017
Chandra Dewi
" Situ Cikedal
Dalam Bahasa Sunda, Situ berarti Danau.
Sedangkan Cikedal berasal dari dua kata yaitu cai atau air dan kedal alias keluar, biasanya berupa air, omongan, atau suara hati.
Konon, penamaan situ ini lantaran dahulu kala, situ ini sering djadikan tempat singgah dan beristirahat para bangsawan Sunda dan kemudian mereka mengeluarkan/menyatakan (ngedalkeun) sabdanya.
Namun ada pula yang mengatakan, situ ini terbentuk lantaran sumpah seorang pangeran yang kesal terhadap istrinya yang merupakan penduduk setempat karena menyembunyikan identitas sang pangeran pada anaknya. Padahal, sang istri melakukan itu lantaran saat bertemu, sang pangeran menderita lupa ingatan, kemudian saat sudah ingat sang pengeran pergi begitu saja meninggalkan istrinya yang hamil besar. karena kesal, kepada sang anak dinyatakan bila ayahnya sudah meninggal. Dalam sumpahnya, sang pengeran mengutuk desa tempat tinggal istrinya agar digenangi air.
Situ Cikedal luasnya 28 hektare, dan luas genangan airnya mencapai 24,4 hektare. Lokasi ini ini dulu sempat jadi lokasi wisata favorit masyarakat Pandeglang.
Namun kini, kondisinya tak terawat karena beberapa faslitas seperti ruang pertemuan, pos satpam hanya tinggal puing-puing saja.
Selain itu, pinggir situ, banyak gubuk-gubuk sederhana buatan para peternak ikan dan pemancing setempat sehingga danau terkesan kumuh.
Kendati demikian, lokasi ini masih jadi lokasi favorit masyarakat untuk memancing atau sekedar menghabiskan waktu menunggu beduk Magrib kala bulan puasa tiba. Apalagi tak ada biaya masuk untuk menikmatinya sehingga digemari masyarakat.
Oh ya, tips untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu di situ ini, sebaiknya membawa tikar dan payung piknik karena tak ada fasilitas untuk pengunjung. Begitu juga untuk makanan dan minuman, karena hanya ada satu warung di dekat pintu masuk dengan sajian makanan sederhana. Bawalah buku, permainan sederhana seperti ular tangga atau halma, atau alat-alat memancing agar tidak bosan.
Semoga review ini membantu ya
Salam
Chandra Dewi
cerita.chandradewi.web.id "
04 April 2017
Adam Widy
" Tempat bersejarah.. "
12 March 2017
Amin Maminx
" Aku blom pernah ke sana , cma tmn" krja kbanyakan orang Pandeglang jdi tau dri tmn... "
09 March 2017
D CAS Wp. D CAS Wp
" Kl saja dikelola dgn baik atau bisa saja bekerja sama dgn pihak investor untuk mengbangkan potensi wisata tentu tempat ini tdk klh menariknya dgn tmpt wisata lain, biar PAD Pandeglang bertambah "
02 March 2017
Dedi Andriana
" Situ cikedal kemarin di akhir tahun 2016 Kalau tidak salah di bulan Desember keadaan dari situ Ini masih kering atau airnya dibuang. banyak warga berdatangan dan cukup lama dan dalam beberapa hari mereka sambil menangkap ikan yang ada di situ cikedal tersebut. ketika kering Kami sempat melihat dari sisi jalan raya bahwa kedalaman dari situ cikedal ini diperkirakan 5 hingga 6 meter di bagian tengah.
situ ini cukup luas berbentuk melengkung, saat ini di musim penghujan bulan Februari 2017 situ cikedal terlihat menampung begitu banyak air. di kampung kadu kolecer adalah tempat bendungannya.
Menurut info warga sekitar, Dulu beberapa tahun silam, situ cikedal ini sempat dikelola oleh pemerintah daerah dan swasta, cukup ramai dan heboh di awal pembukaan. namun ketika ada wisatawan dari kota Tangerang yang pada waktu itu mencoba wahana perahu di situ tersebut yang kemudian mengalami kecelakaan dan terjatuh dari perahu, kemudian hilang beberapa jam lamanya, dan ditemukan telah meninggal, akhirnya situ tersebut hingga saat ini tidak pernah dikelola lagi, kecuali selalu dijaga kebersihan dan kerapihan nya, semoga pemerintah daerah dapat mengelola situ ini dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi tujuan wisata warga maupun wisatawan luar kota.
Di situ cikedal saat ini hanya digunakan sebagai tempat untuk nongkrong anak remaja saja yang menggunakan motor, di dekat situ Ini hanya terdapat warung kecil yang menjual kopi, tidak ada fasilitas tambahan lain. Musim pemilihan Gubernur di tahun 2017 ini membuat halaman depan di situ cikedal dipenuhi oleh banner para calon yang tentunya sangat mengganggu pemandangan dan tidak indah untuk dilihat.
Akses didepan situ ini gratis untuk anda yang ingin beristirahat atau sekedar berfoto silakan, jangan lupa masukkan mobilnya ke dalam area parkir situ tersebut agar aman dan tidak mengganggu lalu lintas jalan raya.
Selamat berlibur di Pandeglang Salam dari saya Dedi Andriana Google local guide Banten "
02 February 2017
Azid Khan
" tempat ini indah "
18 January 2017
Aan Sofwan
" Tidak terawat dan tidak ada fasilitas umum untuk pengunjung "
Maria Ulfha
" Enak buat tamasya. "
17 April 2018Estu Widodo
" Tempat yg indah pas banget dipingir jalan "
15 April 2018Omponk Lyno
" Akan lebih indah kalau sore bro.... "
15 March 2018Abdul Rohman
" Okkk banget bagus "
01 February 2018Robothijau 1623
" Situ lumayan luas tapi ikan nya sedikit...tiap mancing paling cuma dapat 2 ekor...huhu "
02 January 2018Irwan Syah
" Hanya tuk lihat. Gk ada tempat santainya "
29 December 2017Akasa Sayidina
" ada yang tau tempat mancing yang banyak ikannya di situ cikedal dimana ya ,mohon infonya gan "
02 October 2017Dhank Thea
" Situnya ga keurus "
04 September 2017Ade Kabel
" Arah Pantai Carita kalau dari pandeglang, lewatin wilayah Menes, ada sedikit genangan air, inilah situ cikedal, kampung halamanku "
09 July 2017Chandra Dewi
" Situ Cikedal
04 April 2017Dalam Bahasa Sunda, Situ berarti Danau.
Sedangkan Cikedal berasal dari dua kata yaitu cai atau air dan kedal alias keluar, biasanya berupa air, omongan, atau suara hati.
Konon, penamaan situ ini lantaran dahulu kala, situ ini sering djadikan tempat singgah dan beristirahat para bangsawan Sunda dan kemudian mereka mengeluarkan/menyatakan (ngedalkeun) sabdanya.
Namun ada pula yang mengatakan, situ ini terbentuk lantaran sumpah seorang pangeran yang kesal terhadap istrinya yang merupakan penduduk setempat karena menyembunyikan identitas sang pangeran pada anaknya. Padahal, sang istri melakukan itu lantaran saat bertemu, sang pangeran menderita lupa ingatan, kemudian saat sudah ingat sang pengeran pergi begitu saja meninggalkan istrinya yang hamil besar. karena kesal, kepada sang anak dinyatakan bila ayahnya sudah meninggal. Dalam sumpahnya, sang pengeran mengutuk desa tempat tinggal istrinya agar digenangi air.
Situ Cikedal luasnya 28 hektare, dan luas genangan airnya mencapai 24,4 hektare. Lokasi ini ini dulu sempat jadi lokasi wisata favorit masyarakat Pandeglang.
Namun kini, kondisinya tak terawat karena beberapa faslitas seperti ruang pertemuan, pos satpam hanya tinggal puing-puing saja.
Selain itu, pinggir situ, banyak gubuk-gubuk sederhana buatan para peternak ikan dan pemancing setempat sehingga danau terkesan kumuh.
Kendati demikian, lokasi ini masih jadi lokasi favorit masyarakat untuk memancing atau sekedar menghabiskan waktu menunggu beduk Magrib kala bulan puasa tiba. Apalagi tak ada biaya masuk untuk menikmatinya sehingga digemari masyarakat.
Oh ya, tips untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu di situ ini, sebaiknya membawa tikar dan payung piknik karena tak ada fasilitas untuk pengunjung. Begitu juga untuk makanan dan minuman, karena hanya ada satu warung di dekat pintu masuk dengan sajian makanan sederhana. Bawalah buku, permainan sederhana seperti ular tangga atau halma, atau alat-alat memancing agar tidak bosan.
Semoga review ini membantu ya
Salam
Chandra Dewi
cerita.chandradewi.web.id "
Adam Widy
" Tempat bersejarah.. "
12 March 2017Amin Maminx
" Aku blom pernah ke sana , cma tmn" krja kbanyakan orang Pandeglang jdi tau dri tmn... "
09 March 2017D CAS Wp. D CAS Wp
" Kl saja dikelola dgn baik atau bisa saja bekerja sama dgn pihak investor untuk mengbangkan potensi wisata tentu tempat ini tdk klh menariknya dgn tmpt wisata lain, biar PAD Pandeglang bertambah "
02 March 2017Dedi Andriana
" Situ cikedal kemarin di akhir tahun 2016 Kalau tidak salah di bulan Desember keadaan dari situ Ini masih kering atau airnya dibuang. banyak warga berdatangan dan cukup lama dan dalam beberapa hari mereka sambil menangkap ikan yang ada di situ cikedal tersebut. ketika kering Kami sempat melihat dari sisi jalan raya bahwa kedalaman dari situ cikedal ini diperkirakan 5 hingga 6 meter di bagian tengah.
02 February 2017situ ini cukup luas berbentuk melengkung, saat ini di musim penghujan bulan Februari 2017 situ cikedal terlihat menampung begitu banyak air. di kampung kadu kolecer adalah tempat bendungannya.
Menurut info warga sekitar, Dulu beberapa tahun silam, situ cikedal ini sempat dikelola oleh pemerintah daerah dan swasta, cukup ramai dan heboh di awal pembukaan. namun ketika ada wisatawan dari kota Tangerang yang pada waktu itu mencoba wahana perahu di situ tersebut yang kemudian mengalami kecelakaan dan terjatuh dari perahu, kemudian hilang beberapa jam lamanya, dan ditemukan telah meninggal, akhirnya situ tersebut hingga saat ini tidak pernah dikelola lagi, kecuali selalu dijaga kebersihan dan kerapihan nya, semoga pemerintah daerah dapat mengelola situ ini dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi tujuan wisata warga maupun wisatawan luar kota.
Di situ cikedal saat ini hanya digunakan sebagai tempat untuk nongkrong anak remaja saja yang menggunakan motor, di dekat situ Ini hanya terdapat warung kecil yang menjual kopi, tidak ada fasilitas tambahan lain. Musim pemilihan Gubernur di tahun 2017 ini membuat halaman depan di situ cikedal dipenuhi oleh banner para calon yang tentunya sangat mengganggu pemandangan dan tidak indah untuk dilihat.
Akses didepan situ ini gratis untuk anda yang ingin beristirahat atau sekedar berfoto silakan, jangan lupa masukkan mobilnya ke dalam area parkir situ tersebut agar aman dan tidak mengganggu lalu lintas jalan raya.
Selamat berlibur di Pandeglang Salam dari saya Dedi Andriana Google local guide Banten "
Azid Khan
" tempat ini indah "
18 January 2017Aan Sofwan
" Tidak terawat dan tidak ada fasilitas umum untuk pengunjung "
11 December 2016Taufik Channel
" Keren "
28 August 2016