" Pura Kangin atau bisa juga disebut Pura Bukit Desa Menyali. Terletak di perbatasan antara Desa Menyali dengan Desa Sawan
Pura Bukit / Puseh Bukit merupakan pura kahyangan tiga yang dibangun saat Mpu Kuturan datang ke Bali. Sebelum berdirinya Pura ini, masyarakat desa Menyali mendirikan sebuah pura subak, karena semakin bertambahnya penduduk di Desa Menyali, maka warga desa mendirikan pura yaitu Pura Puseh Bukit. Pura Puseh dan Pura subak berada pada satu lokasi. Pura Puseh berada disebelah barat dan Pura Subak disebelah timur. Menurut Jro Mangku (pemimpin upacara) di Pura puseh/bukit menyatakan bahwa dalam pelaksanaan upacara di Pura ini terdapat suatu istilah yaitu ”Subak Maulu Desa” dan ”Desa Maulu Subak”. ”Subak maulu Desa” yang artinya bahwa jika dalam pelaksanaan upacara di pura subak, maka yang melaksanakan upacara adalah warga Subak, kemudian warga Desa mengiringi upacara tersebut, upacara di pura Puseh Subak dilaksanakan saat Puranama Kasa . Kemudian sebaliknya ”Desa maulu subak” artinya dalam pelaksanakan upacaranya di pura Desa, maka yang melaksanakan upacaranya adalah warga Desa, dan warga subak hanya mengiringi upacara tersebut. Upacara ini biasanya dilaksanakan saat Purnama Kesada. Jika upacara ini tidak dilaksanakan, maka akan ada bencana yang menimpa Desa Menyali seperti Gerubug/ penyakit, kerusakan ladang padi, dsb. kedepannya, warga desa ini berencana akan merenovasi bangunan pura ini menjadi lebih besar dan luas dengan ditambahkan area dibelakang pura ini "
Udick De'dickiez
" Pura Kangin atau bisa juga disebut Pura Bukit Desa Menyali. Terletak di perbatasan antara Desa Menyali dengan Desa Sawan
11 March 2016Pura Bukit / Puseh Bukit merupakan pura kahyangan tiga yang dibangun saat Mpu Kuturan datang ke Bali. Sebelum berdirinya Pura ini, masyarakat desa Menyali mendirikan sebuah pura subak, karena semakin bertambahnya penduduk di Desa Menyali, maka warga desa mendirikan pura yaitu Pura Puseh Bukit. Pura Puseh dan Pura subak berada pada satu lokasi. Pura Puseh berada disebelah barat dan Pura Subak disebelah timur. Menurut Jro Mangku (pemimpin upacara) di Pura puseh/bukit menyatakan bahwa dalam pelaksanaan upacara di Pura ini terdapat suatu istilah yaitu ”Subak Maulu Desa” dan ”Desa Maulu Subak”. ”Subak maulu Desa” yang artinya bahwa jika dalam pelaksanaan upacara di pura subak, maka yang melaksanakan upacara adalah warga Subak, kemudian warga Desa mengiringi upacara tersebut, upacara di pura Puseh Subak dilaksanakan saat Puranama Kasa . Kemudian sebaliknya ”Desa maulu subak” artinya dalam pelaksanakan upacaranya di pura Desa, maka yang melaksanakan upacaranya adalah warga Desa, dan warga subak hanya mengiringi upacara tersebut. Upacara ini biasanya dilaksanakan saat Purnama Kesada. Jika upacara ini tidak dilaksanakan, maka akan ada bencana yang menimpa Desa Menyali seperti Gerubug/ penyakit, kerusakan ladang padi, dsb. kedepannya, warga desa ini berencana akan merenovasi bangunan pura ini menjadi lebih besar dan luas dengan ditambahkan area dibelakang pura ini "