About Politeknik Aceh
Politeknik Aceh is a company, located at Banda Aceh, Aceh 23119, Indonesia. Visit their website www.politeknikaceh.ac.id, Facebook, Twitter, Instagram, or LinkedIn profile for more detailed information.
Pendirian Politeknik Aceh merupakan contoh kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Pemerintah Aceh dan BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias) menyediakan lahan, PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) mendirikan gedung, USAID membangun sistem akademik, operasi dan menyediakan fasilitas belajar-mengajar, serta pihak Dirjen Perguruan Tinggi (DIKTI) membantu melengkapi peralatan laboratorium dan memberikan pelatihan kepada dosen dan staf. Para pendiri berkomitmen tinggi dalam meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia dalam memenuhi kebutuhan industri baik di Aceh, tingkat nasional maupun internasional. Politeknik Aceh memulai kegiatan akademik pada tahun 2008, dengan 4 (empat) Program Studi (Prodi) Jenjang D-III yang semuanya telah terakreditasi. Pengembangan ke depan, Politeknik Aceh akan menambah program studi baru serta membuka Jenjang D-IV. Politeknik Aceh menawarkan pembelajaran yang terpadu dengan kebutuhan tenaga kerja, dimana keterlibatan industri dimulai dari pembuatan kurikulum, kerja praktek, pemberian kuliah, membuat mahasiswa Politeknik Aceh terbiasa dengan lingkungan kerja. Alumni Politeknik Aceh diharapkan menjadi Ahli Madya (A.Md.) yang mempunyai integritas, berkompeten dalam bidang teknologi terapan dan mampu bersaing secara global. Hasilnya terlihat dengan apresiasi dunia industri yang meminta mahasiswa magang serta perekrutan alumni oleh banyak perusahaan termasuk Perusahaan Multinasional. Pengakuan kualitas pembelajaran juga terlihat dengan ditunjuknya Politeknik Aceh sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Akuntansi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan sebagai Testing Center bidang Tekonologi Informasi oleh CISCO.
JACK ANDI
" Kampus ini SWASTA. Tapi lebih memilih urusannya sendiri dari pada kebaikan mahasiswanya "
20 March 2018Afdhal Azmi
" Mantap, semoga terus berkibar... "
15 December 2017SMS Video
" Lulusannya jago IT....dan perancang startup "
09 May 2017Ichsan Muhammad
" HIGH LEVEL MAFIA "
31 January 2017Hendrix S
" Ok "
03 December 2016Data Aceh
" Pemaparan ridwan kamil saat #acehthank2theworld "
06 November 2016Ghaly Baihaqi
" Kampus Yang beneran Ngandalin skill tak hanya teori saja.. Mantap "
20 October 2016Agus Fajri Najamuddin
" Sempat ngurus anak2 yatim baznas disini. Dan mahal kuliah disini. Hari rajin belajar "
27 September 2016Mawardi Hasan
" Kampus strategis tempat belajar dengan view yang menarik. "
19 June 2016Mahmud
" Pada Februari 2008, Politeknik Aceh didirikan atas kerjasama pihak Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Pemerintah Provinsi Aceh dan BRR NAD-Nias membantu menyediakan lahan sebesar 5,5 Ha, PT. Chevron Pacific Indonesia mendirikan bangunan kampus, USAID membantu operasional, dan Dirjen Perguruan Tinggi menyediakan pra sarana laboratorium dan pelatihan tenaga pengajar/staf.
31 August 2014Pada 28 Juli 2008, Politeknik Aceh secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (Susilo Bambang Yudhoyono). Aktifitas belajar mengajar dimulai pada September 2008 dengan 4 (empat) program studi D3 Teknik Mekatronika, D3 Teknik Elektronika Industri, D3 Teknik Informatika dan D3 Akuntansi. Saat ini, Politeknik Aceh dalam proses membuka program S1 terapan (D4) untuk program studi Akuntansi dan Otomasi Industri.
Politeknik Aceh mengadopsi sistem pembelajaran dari Politeknik terkemuka di Indonesia yaitu Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, Politeknik Caltex Riau, ATMI Solo dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS-ITS). Penyesuaian kurikulum terhadap perubahan kebutuhan dari industri dilakukan dengan metode “Develop A Curriculum” (DACUM) dimana pakar industri (Expert Worker) dikumpulkan untuk memberikan input yang harus dimasukkan ke dalam kurikulum.
Dosen dan staf Politeknik Aceh dilatih terlebih dahulu di Politeknik Mitra sebelum diterjunkan ke dalam aktifitas belajar mengajar..
Mahasiswa Politeknik Aceh harus mengikuti program magang di industri mitra Politeknik Aceh selama 1 semester (6 bulan) dimana pada masa itu mahasiswa melakukan pekerjaan sebagaimana layaknya karyawan dan mendapatkan uang saku (imbalan kerja) dari perusahaan tersebut. Praktek magang ini membuat mahasiswa lebih percaya diri dalam memasuki dunia kerja.
Mitra industri merupakan partner utama dalam mengembangkan Politeknik Aceh dimana keterlibatan mereka bukan hanya dari kurikulum, magang, penempatan tenaga kerja, namun juga sebagai dosen tamu dan melakukan penelitian bersama.
Walaupun masih baru, saat ini alumni Politeknik Aceh sudah tersebar di beberapa perusahaan terkemuka, bukan hanya di Aceh tetapi juga di pulau Jawa, Batam atau Sumatera lainnya bahkan sampai ke Malaysia. "