Peternakan Universitas Syiah Kuala
About Peternakan Universitas Syiah Kuala
Peternakan Universitas Syiah Kuala is located at Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Banda Aceh, Indonesia 23111. They can be contacted via phone at 06517410159, visit their website pet.unsyiah.ac.id for more detailed information.
http://pet.unsyiah.ac.id
Tags
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala
Sejarah FKHP (Fakultas Kedokteran Hewan & Peternakan)
Ditengah optimisme bagi kemajuan Provinsi Aceh untuk menjadi penggerak pembangunan bangsa dari ujung utara pulau Sumatera, maka Pemerintah Daerah bersama-sama dengan Penguasa Perang Daerah Aceh (PEPERDA) pada tanggal 9 Januari 1960 membentuk Panitia Persiapan Pembangunan FKHP (Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan) dengan susunan sebagai berikut:
Ketua Umum
: Kolonel Syamaun Gaharu, Panglima Kodam I Iskandar Muda, Aceh.
Wakil Ketua Umum
: Ali Hasyimi, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh
Seksi A
Ketua
: T. Sulaiman
Sekretaris
: Nazaruddin Noor
Anggota
: A. Gani Adam
Ir. Mohd. Thaher
A. Aziz Ibrahim
T. Ali Kereukon
Ibnoe Saadan
T. Sulaiman Polem
Seksi B
Ketua
: drh. R. M. Soedjono Ronowinoto, Kepala Dinas Kehewanan Prop. Daerah Istimewa Aceh.
Sekretaris
: Anwar
Anggota
: dr. Zainal Abidin
dr. Soegianto Kartowigoeno
Ir. Achmad Soedarsan
dr. Sajid Warsito
Dr. T. Iskandar
Mayor Eddy Murthy, SH
Panitia ini bertugas untuk mempersiapkan keperluan-keperluan yang berhubungan dengan pendirian FKHP, seperti mencari tenaga pengajar, mengadakan pendekatan dengan FKHP / FKH lain yang ada di Indonesia, menghubungi menteri P.P. dan K, serta menyediakan perumahan untuk calon tenaga pengajar.
Panitia mengirimkan delegasi yang terdiri dari drh. R. M. Soedjono Ronowinoto, dr. R. Soegianto Kartowigoeno, Ir. Achmad Soedarsan dan Anwar untuk mengadakan pembicaraan dengan Kepala Biro Koordinasi Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan maupun dengan Menteri P.P. dan K, yang berkisar pada pembiayaan dan dosen.
Syarat-syarat yang diperlukan untuk pendirian FKHP
Menteri P.P. dan K. Membentuk Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. yang terdiri dari Drs. M. A. Gani dari Biro Koordinasi Perguruan Tinggi (sebagai Ketua) drh. M. Farichin Sumintawidjaja dari FKHP Universitas Gajah Mada (sebagai Wakil Ketua) dan drh. Kridarso Budi Prajitno dari FKHP Universitas Gajah Mada (sebagai Sekretaris).
Pada tanggal 11 Juli 1960 bertempat di ruangan Kantor Dinas Kehewanan Daerah Istimewa Aceh dilangsungkan rapat antara Panitia Persiapan Pendirian FKHP dengan Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. Dalam rapat tersebut Ketua Komisi Teknis Departemen P.P. dan K., Drs. M. A. Gani menguraikan sejarah singkat terbentuknya Komisi Teknis dan Tugas Komisi dalam melakukan peninjauannya tentang persiapan pembukaan fakultas tersebut. Tugasnya mengumpulkan bahan-bahan untuk disampaikan kepada Menteri P.P. dan K. Komisi Teknis ini mendapat dukungan moral dan bantuan material dari Universitas Gajah Mada.
Setelah Komisi Teknis Departemen P.P. dan K. melaporkan hasil-hasil pengamatannya kepada Menteri P.P. dan K., kemudian Menteri P.P. dan K. mengirimkan kawat kepada Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh selaku Wakil Ketua Panitia Persiapan Pendirian FKHP yang menyatakan fakultas tersebut dapat dibuka di Banda Aceh pada tanggal 10 October 1960 di Kota Pelajar/Mahasiswa Darussalam. Kemudian Menteri P.P. dan K. mengeluarkan Surat Keputusan No. 79966/UU, tanggal 17 October 1960 tentang Pendirian FKHP sebagai suatu bagian dari Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada tanggal 17 Oktober 1960 , di Aula Fakultas Ekonomi Darussalam Banda Aceh dilangsungkan upacara Peresmian Pembukaan FKHP yang dihadiri oleh Direktur Jendral Direktorat Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Soegiono D. Poesponegoro mewakili Menteri P.P. dan K. Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Presiden Universitas Sumatera Utara Prof. dr. A. Sofyan, beberapa Dekan Fakultas-Fakultas Universitas Sumatera Utara, anggota-anggota
Panitia Persiapan Pendirian FKHP serta pembesar-pembesar sipil, militer dan kepolisian, calon mahasiswa dan para undangan. Pada upacara tersebut ditanda tangani “Piagam” FKHP atas nama Menteri P.P. dan K. oleh Prof. Dr. R. Soegiono D. Poesponegoro dan pemakaian kalung jabatan kepada Pejabat Dekan Fakultas tersebut, drh. R. M. Soedjono Ronowinoto yang dilakukan oleh Presiden Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. A. Sofyan.
Kuliah pertama dimulai pada tanggal 7 Nopember 1960 dengan jumlah mahasiswa terdaftar sebanyak 62 orang. Untuk kelancaran jalannya fakultas, maka untuk sementara sebagai Sekretaris Fakultas dijabat oleh drh. Hasan Zaini. Tenaga pengajar waktu itu sebahagian besar berstatus dosen luar biasa.
Pada tanggal 28 Juni 1961 Menteri PTIP mengeluarkan Surat Keputusan bahwa drh. R. M. Soedjono Ronowinoto bertindak sebagai Acting Dekan, dengan SK. No. 39234/C/III/PTIP, dan Sekretaris Fakultas dijabat oleh drh. Farichin Soemintawidjaja dengan penetapan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 1741/4/DPT/61, tanggal 1 Juni 1961.
Dengan direalisirnya pendirian Universitas Syiah Kuala di Darussalam Banda Aceh berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 11/1961 tanggal 21 Juni 1961, yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Republik Insonesia, Ir. Soekarno, dan Menteri PTIP pada tanggal 27 April 1962, maka FKHP diintegrasikan ke dalam Universitas Syiah Kuala. Upacara serah terima dilakukan pada tanggal 30 November 1961.
Tidak lama setelah penyerahan itu, Pimpinan FKHP dipercayakan kepada Drs. Soebagio Sapoetro (Perwira Staf Peperda Aceh). Kemudian berhubung kepindahan beliau ke Jakarta dalam bulan Mei 1962 maka jabatan pimpinan fakultas dialihkan kepada drh. Abdullah Ali yang juga merangkap sebagai Sekretaris Fakultas.
Tujuan FKHP adalah mendidik mahasiswa agar menjadi sarjana yang mempunyai keahlian dibidang kedokteran hewan dan peternakan, berdedikasi serta mampu berdiri sendiri dalam membina dan membangun ilmu pengetahuan untuk tujuan pembangunan. Oleh karena itu, sifat pendidikan dan pengajaran yang ada harus dinamis yang selalu melihat kepentingan daerah dan senada dengan derap langkah pembangunan nasional. Dengan demikian revisi kurikulum haruslah merupakan proses yang terus menerus setiap pendidikan tinggi.
Pada tahun awal pendiriannya sampai tahun 1968 Fakultas ini menghasilkan dokter hewan yang juga ahli peternakan. Setelah dirasakan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan belum memadai. Pada tahun 1968 FKHP memberanikan diri membuka Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan. Pembagian jurusan ini dilakukan pada tahun ketiga pendidikan. Dengan demikian sejak tahun 1968 pada tingkat tiga terdapat Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan.
Pada tahun 1980 dilakukan peninjauan kurikulum yang sedang berjalan, termasuk pembagian jurusan. Sejak tahun akademi 1981/1982 Jurusan Kedokteran Hewan dan Jurusan Peternakan telah dimulai sejak mahasiswa mulai mengikuti kuliah pada semester pertama. Pembagian jurusan sejak awal tahun kuliah ini berlangsung sampai tahun 1985.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri P dan K Nomor 1312 tanggal 10 Oktober 1985 Jurusan Peternakan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian.
Kepemimpinan FKHP
Struktur organisasi FKHP/FKH Unsyiah pada lima periode awal masih sederhana sekali. Pada periode pertama (1960-1961), pimpinan fakultas dijabat oleh drh. R. M. Soedjono Ronowinoto yang ditetapkan oleh Menteri PTIP berdasarkan Surat Keputusan No. 3934/C/III/PTIP/61, tanggal 28 Juni 1961 dan Sekretaris Fakultas ádalah drh. M. Farichin Soemintawidjaja yang ditunjuk berdasarkan surat penetapan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 1741/4/DPT/61 tanggal 1 Juni 1961. Akan tetapi, berhubung beliau belum berada di Banda Aceh, untuk sementara tugas tersebut dijabat oleh drh. Hasan Zaini. Untuk jabatan Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III belum dapat diisi berhubung kekurangan tenaga.
Pada Periode Kedua (1961-1962) terjadi dua kali pengalihan tugas pimpinan fakultas. Pertama, pengalihan tugas Dekan dari drh. R.M.Soedjono Ronowinoto kepada Drs. Soebagio Sapoetro, tidak lama setelah pelaksanaan integrasi FKHP/FKH ke dalam lingkungan Unsyiah dari Universitas Sumatera Utara. Sebagai Pembantu Dekan I/Sekretaris dijabat oleh drh. M. Farichin Soemintawidjaja/Drs. Soebagio Sapoetro. Kedua, pengalihan tugas Dekan dari Drs. Soebagio Sapoetro kepada drh. Abdullah Ali, berhubung kepindahan beliau ke Jakarta. Sebagai Pembantu Dekan I/Sekretaris Fakultas dijabat rangkap oleh Dekan. Jabatan Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III masih belum terisi. Periode kepemimpinan ini berlanjut sampai dengan tahun 1963.
Periode keempat masa kedekanan FKHP/FKH dijabat oleh drh. Soemarmo, yang ditunjuk berdasarkan penetapan Menteri PTIP No. 7454/UP/II-64, tanggal 12 Agustus 1964. Pembantu Dekan I/Sekretaris dipercayakan kepada drh. Abdullah Ali, dan baru periode keempat ini jabatan Pembantu Dekan II terisi, untuk pertama kalinya yang dijabat oleh drh. M. Farichin Soemintawidjaja. Kepemimpinan ini berlanjut selama empat periode berturut-turut. Jabatan Pembantu Dekan III baru terisi pada periode keenam (1965-1969) yang pada waktu itu dijabat oleh drh. Soehartojo Hardjopranjoto. Berhubung kepindahan drh. M. Farichin Seomantawidjaja ke pulau Jawa, maka pada awal tahun 1969 jabatan Pembantu Dekan II dialih tugaskan kepada drh. Razali Sulaiman. Pada tahun 1970 drh. Soehartojo Hardjopranjoto mendapat tugas belajar ke Amerika, sehingga jabatan Pembantu Dekan III dipercayakan kepada drh. Damrin Lubis.
Pada periode kedelapan (1970-1972), pimpinan fakultas dijabat oleh drh. Abdullah Ali, M.Sc., yang pelantikannya dilakukan pada tanggal 30 Juni 1971. Jabatan Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III dijabat oleh drh. Noerjanto Wignjosusastro, M.Sc., Drs. Hasanuddin Husin dan Drs. Burhanuddin Salim, sampai masa kedekanan berakhir.
Bulan April 1975 dibentuk Panitia Pemilihan Dekan FKHP/FKH periode 1975-1977. Pada periode ini terpilih drh. Abdullah Ali, M. Sc. Sebagai Dekan, yang tidak lama lagi akan tiba di Banda Aceh dari Amerika Serikat. Dalam waktu menunggu kehadiran beliau, jabatan tersebut sementara dipegang oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (Drs. Ibrahim Hasan, MBA) sedangkan tugas-tugas rutin Fakultas dilaksanakan oleh Pembantu-Pembantu Dekan periode kesembilan, yaitu dijabat oleh Drs. Burhanuddin Salim,